Judul : Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien
link : Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien
Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien
Pengelolaan Nyeri
Panduan untuk Pasien
Nyeri
Suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan. disebabkan oleh panas, dingin, tekanan, pembedahan/luka, cahaya sangat terang dan kerusakan jaringan yang tampak maupun tidak tampak.
Tujuan Pengelolaan Nyeri
Pengelolaan nyeri yang baik dapat membantu anda dalam :
- Memberikan rasa nyaman pada waktu pemulihan
- Dapat melakukan latihan nafas dalam berlatih batuk dan bergerak lebih mudah sebagai tindakan pemulihan dan pencegahan
- Sembuh lebih cepat
Obat anti nyeri sebaiknya diminum secara teratur 3-4 hari sesudah pembedahan sampai nyerinya berkurang/hilang. Beberapa jenis obat anti nyeri bekerja sebagai "background" untuk mengurangi tingkat nyeri.
Bentuk pemberian obat:
- Tablet
- Injeksi
- Suppositoria (secara umum diberikan lewat anus)
- Injeksi melalui infus
- Melalui Kateter Epidurnal
Teknik-Teknik yang dapat mengurangi nyeri adalah:
- Massage
- Posisi Tidur
- Kompress dingin dan panas
- Relaksasi dan Meditasi
- Teknik Distraksi
- Relaksasi dengan Musik
- Aromatherapy
Alat Pengukur Skor Nyeri
A. Verbal Numerical Rating Pain
B. Face Scale
Digunakan untuk anak-anak, lanjut usia dan kurang pendengaran
470 × 190 - memhosp.com
Demikianlah Artikel Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien
Sekianlah artikel Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien dengan alamat link https://vandermormir.blogspot.com/2015/09/pengelolaan-nyeri-panduan-untuk-pasien.html
0 Response to "Pengelolaan Nyeri - Panduan untuk Pasien"
Post a Comment