Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak

Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak - Hallo sahabat moormiir, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak
link : Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak

Baca juga


Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak



Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak


Orang Tua sering bertanya seperti ini di ruang Poli Dokter Spesialis Anak:
“Kenapa anak saya belum lancer bicaranya, padahal usianya sudah 2 tahun?”

Keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8% anak usia pra sekolah, oleh karena itu kita perlu mengetahui tahapan perkembangan bicara yang normal

Perkembangan bicara anak terdiri dari 2, yaitu:
  1. Perkembangan bicara reseptif
  2. Perkembangan bicara ekspresif
Orangtua dapat mendeteksi perkembangan secara ekspresif dari anak yaitu:
  • Lahir -3 Bulan 
          Tangisan yang sudah menunjukkan kebutuhan anak, misalkan haus, lapar, mengantuk
  • 3-6 Bulan
Babbling, anak sudah mulai mengoceh bababa, mamama, papapa
  • 6-9 Bulan
Anak sudah mulai mengoceh dalam bentuk suku kata
  • 9-12 Bulan
Sudah mulai muncu kata, menirukan ujaran sederhana mseki belum jelas
  • 12-18 Bulan
Anak sudah mulai menggunakan kosakata yang dimiliki untuk berkomunikasi meski artikulasi belum jelas dan menggunakannya belum dengan tepat misalkan ketika haus dia akan berkata “mah..num”

Hal yang harus diwaspadai orangtua :
  1. Bila tidak ada babbling padda anak usia 0-6 Bulan
  2. Bila bayi tidak menunjukkan dengan jari pada usia 12 bulan disertai ekspresi wajah yang kurang
  3. Bila tidak ada kata yang berarti pada usia 16 bulan
  4. Bila tidak ada kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan
Pengoptimalan perkembangan bicara dan bahasa anak dengan:
  • Saling berkomunikasi dua arah atau meningkatkan kemampuan berkomunikasi
  • Membacakan cerita
Jika keterlambatan bicara dan bahasa sudah terjadi orangtua bisa membawa anaknya ke:
  • Dokter Spesialis Anak
  • Dokter Spesialis THT
  • Dokter Rehabilitasi Medik / Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi (KFR)
  • Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
  • Psikiater Anak
  • Terapis Wicara


Demikianlah Artikel Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak

Sekianlah artikel Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak dengan alamat link https://vandermormir.blogspot.com/2015/09/deteksi-dini-gangguan-bicara-dan-bahasa.html

0 Response to "Deteksi Dini Gangguan Bicara dan Bahasa Anak"

Post a Comment